Keterangan :
Nama :
Sunan Kalijaga
Asal :
Zaman Kerajaan Majapahit
Kesaktian :
Paling sakti dari pada Sunan-sunan lainnya
Nama aslinya adalah Raden Said, mempunyai ayah bernama Tumeggung Wilantika. Pada saat itu adalah zaman kekuasaan kerajaan Majapahit. Banyak rakyat yang menderita dan sengsara, perampokan, rakya kecil harus membayar pajak dan hasil pungutan pajaknya selalu diambil oleh para pejabat.
Raden Said atau disebut juga Sunan Kalijaga sangat prihatin kondisi daerahnya seperti itu yang sangat memprihatinkan. Lalu ia mempunyai cara agar orang-orang miskin tidak kelaparan dengan cara membongkar gudang-gudang para penguasa dan pejabat di malam hari, lalu hasilnya diletakan didepan pintu rumah orang-orang miskin.
Namun ulah Sunan Kalijaga akhirnya ketahuan dengan seringnya tiap malam membongkar gudang-gudang. Dan tertangkapnya Sunan Kalijaga lalu dibawanya ke ayahnya Tumenggung Wilantika yang menjadi penguasa saat itu. Kemudian Sunan Kalijaga mendapat hukuman dari ayahnya.
Pada masa mudanya ia bertemu dengan Pak Tua (seorang wali) di suatu hutan dan ia belajar banyak ilmu darinya, termasuk bersemedi menunggu tonkat yang ditancapkan oleh Pak Tua disuatu sungai. Maka dari itu ia dikenal dengan nama Sunan Kalijaga yang artinya penjaga kali.
Sunan Kalijaga menyiarkan agamanya dengan berkelana dan keliling dari desa yang satu ke desa lainnya. Didalam berdakwah ia padukan dengan kesenian diantaranya tembang ciptannya adalah Dandhang Gula dan Ilir-ilir.
0 komentar: