Selasa, 28 Juli 2009

Identifikasi Mahkluk Gaib secara visual

Jika kita telusuri di banyak keyakinan tentang entitas-entitas non materi yang ada di dalam diri manusia di banyak aliran kepercayaan ataupun sekte agama maka akan banyak penamaan yang secara pengartian bisa sama namun bisa juga bertentangan.


Dan banyak yang meyakini pelajaran tentang entitas tersebut ( diluar pelajaran agama ) adalah sebuah kebenaran meski belum mengalami pengalaman sendiri akan pertemuan dengan entitas tersebut. Namun jika kita cermati lebih lanjut pembelajaran kita tentang entitas non materi dari dalam diri sangatlah minim informasi secara tehnikal meski interaksi visual lebih beragam informasinya dibandingkan yang lainnya. Banyak kemungkinan alasan dari sang guru membatasi informasi mulai dari kurang memahami , menganggap sebagi sesuatu yang rahasia , terlupakan , dianggap tidak penting , menganggap sesuatu yang hanya bisa di pahami ketika bertemu dan masih banyak lagi….


Hal ini secara langsung menjadi kendala karena aktifitas rohani sang pembelajar tidak selalu dalam bimbingan sang guru. Dan minimnya pengidentifikasian adalah sumber utama kebiasan ketika terjadi komunikasi spiritual… padahal ketika “pernah” terjadi komunikasi maka besar kemungkinan jalur interaksi diantara mereka selalu terbuka. Dan tidak banyak orang yang beruntung dengan memiliki dan mempertahankan serta meningkatkan keimanannya agar terhindar dari tipu daya iblis.


Ada sebagian guru menganggap ini sebagai proses namun adakalanya akhir dari sebuah proses tidak dapat dicapai oleh sang pembelajar. Terlebih pengidentifikasian visual adalah hal utama mengingat “interaksi” tersebut akan masuk ke dalam “long-term periodic memory” yang akan susah untuk dihilangkan dan dihindarkan jika sudah menjadi sebuah keyakinan kesadaran. Hal ini sudah banyak contoh………..


Banyak para pembelajar hanya dengan mendapatkan “sekedar” pengetahuan tentang entitas non materi dan belum menginjak ke “interaksi” menganggap sebuah kebenaran mutlak yang wajib di imani . Dan secara langsung akan menjadi persepsi-persepsi bawah sadar sehingga tidak menutup kemungkinan suatu saat akan muncul dalam “meditasi”nya dalam bentuk ilusi maupun delusi…..


Pengidentifikasian , terlebih secara visual menjadi hal yang pokok dan utama dalam aktifitas supranatural namun menurutku ( pengalaman pribadi ) sangat minim informasi padahal akibatnya sangat besar…….. terlebih akan bahaya penyimpangan keimanan apapun agama anda.

0 komentar: