Minggu, 20 September 2009

Cerita belajar asihan silat cimande

Masalah yang dibahas sudah keilmuan 'penghambaan' tingkat tinggi ya, sepertinya masih sedikit yang saya tahu.
Sekedar berbagi dulu pernah bertemu Sesepuh yang ahli Silatnya (Cimande), dan Spesialisasinya ilmu Asihan yg sudah melegenda disana.

Ketika sedikit menimba ilmu Silatnya beliau juga ingin menurunkan semua ilmunya termasuk ilmu rahasia asihanya nya, sebagai catatan istri beliau ada 7dan semua adalah 'bintang' di daerahnya masing-masing.
Lelakunya cukup berat mirip spt cerita uwa bro syahria,

sampai kungkum disungai di 7 tempat dengan godaan diganggu Jin yg luar biasa meyeramkan kalau cuman melihat foto penampakan hantu saja sudah takut apalagi melakukan hal seperti ini pasti jadi lebih takut.
Pengetesan ilmu langsung disana dengan melempar daun sirih di air sungai yg mengalir,lalu kita niatkan dan panggil daun sirih itu, jika berhasil daun sirih akan tersedot seperti tertaik magnet menghampiri kita melawan arus sungai. luar biasa memang...

Bayangkan benda mati aja dipanggil mau menghampiri apalagi Manusia aku ingat pepatah Guruku.
Bacaan yang digunakan adalah Kejawen sunda (jangjawokan), yg lumayan panjang dan tidak boleh ditulis hanya boleh didengar dan dihapal, berat memang kalo otak rada kurang encer

Ilmu Asihan yang hebat atau ilmu apapun yg hebat dengan sumber bacaan dan tatacara yg jelas tercantum dalam bacaan (Jangjawokan) biasanya ada unsur bantuan Jin pasti ada konsekwensinya.
Tidak dijelaskan secara langsung oleh guruku tapi walaupun guruku mempunyai 7 istri yang cantik tapi beliau sampai meninggal tidak mempunyai keturunan, apakah ini bentuk penghambaannya secara tidak langsung pada ilmunya ?, wallahualam bisawab...

yang jelas saya sendiri hanya sekedar tahu ilmu tsb namun belum pernah mengamalkannya karena bertentangan dengan hati nurani. krena itu kita harus berhati-hati memilih dan memilah keilmuan sebelum mengamalkannya.