Selasa, 21 Juli 2009

CANDYMAN


Sebagai seorang “setan”, sesungguhnya Candyman memiliki kisah yang cukup romantis. Pria kulit hitam anak seorang budak yang seorang seniman, jatuh cinta pada gadis anak orang berada. Sang orang tua kaya yang marah akhirnya mengirimkan sejumlah begundal untuk memberinya pelajaran. Mereka memotong salah satu tangannya. Lantas menelanjangi dan menaburkan lebah di sekujur tubuhnya. Sang pria kulit hitam itu akhirnya tewas dengan sangat mengenaskan.

Cara kematiannya tersebut kemudian menjadi legenda dan mitos akan sosok bertangan kait Candyman. Legenda tersebut berkata, apabila anda berdiri di depan cermin dan menyebut nama Candyman lima kali, niscaya arwahnya akan datang menebar maut pada anda. Sayangnya, legenda tersebut menjelma menjadi kenyataan yang paling menakutkan pada orang-orang yang sering menguji kebenarannya.
Dibanding para “setan” yang lain, Candyman tergolong low profile. Ia sampai saat ini baru tampil sebanyak tiga film. Film yang pertama dirilis pada tahun 1992. Tokoh rekaan sineas spesialis horror/thriller Clive Barker ini disebut-sebut sedang dalam proses pengerjaan untuk tampil kembali dalam filmnya yang keempat.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

apa ada yang pernah mencoba mitos tersebut? atau hanya khayalan saja?